Pages

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news

Kamis, 10 Januari 2013

Globalisasi mengubah Arah Pemikiran Bangsa

Otak Proyek Mobil Listrik Dahlan Iskan, "Pandawa Putra Petir" Retak




Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan telah terjadi keretakkan di antara lima ahli mobil listrik "Pendawa Putra Petir" akibat perbedaan pendapat soal teknologi yang diadopsi. Kelima putra nasional ini dipilih Dahlan sebagai jantung untuk menjalankan proyek mobil nasional.
"Terjadi perbedaan! Akibatnya ada yang tidak sejalan di antara mereka," kata Dahlan diansir Antara, saat memberi keterangan pers soal uji coba Tucuxi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, kemarin (8/1/2013). Kelima putra terbaik bangsa itu adalah, Dasep Ahmadi, Danet Suryatama, Ravi Desai, Mario Revaldi dan Ricky.
Dari kelimannya, Danet yang merancang Tucuxi  (sport) dan Dasep Ahmadi untuk mobil listrik kecil dengan nama Achmadi Evina, sangat berbeda dalam aplikasi teknologi.

Gearbox vs tanpa gearbox
"Ada perbedaan konsep. mobil Dasep masih menggunakan gear box atau untuk memindahkan tenaga motor ke roda, sedangkan Danet tidak," jelasnya.
Perbedaan tersebut semakin mengemuka Sabtu (5/1) lalu, saat  terjadi kecelakaan, Tucuxi harus ditabrakkan ke tebing di Plaosan, Magetan, Jawa Timur. "Kecelakaan saat melintasi turunan di kawasan Gunung Lawi itu karena Tucuxi tidak menggunakan "gear box". Akibatnya, kekuatan rem tidak dapat menahan beban berat kendaraaan itu," tegas Dahlan.
Ia menambahkan, saat uji coba mobil Achmadi, juga mengalami kendala, namun pada baterai saat dites dari Depok-Jakarta, dan Jakarta-Bogor. Kelemahan Tucuxi, tidak mampu mengalahkan medan tanjakan dan turunan tajam seperti di Plaosan, Magetan.
Meski demikian, Dahlan mengatakan tidak akan memutuskan hubungan dengan Danet. "Jika Danet memproduksi mobil listrik menggunakan "gear box", mungkin tetap akan saya pesan," ujarnya.
Putra Petir
Lima "Putra Petir" merupakan hasil seleksi dari lebih seribu orang yang mendukung lahirnya mobil listrik nasional. Mereka masing-masing memiliki keahlian dan pengalaman untuk mengembangkan mobil listrik di dalam negeri untuk membangun industri otomotif nasional.
Kelimanya adalah, Dasep Ahmadi, insinyur lulusan ITB dengan pendidikan luar negeri sudah lama bekerja di industri mobil. Danet Suryatama, insinyur lulusan ITS dengan gelar doktor dari Michigan USA, sudah lebih 10 tahun menjadi insinyur di pabrik mobil AS. Selanjutnya, Ravi Desai, lahir dan lulusan Gujarat, ahli di bidang energi dan menekuni konversi energi. Mario Rivaldi, lulusan Inggris dan Jerman - pernah di ITB spesialis merancang sepeda motor listrik. Terakhir, Ricky, lulusan Jepang ahli dalam merancang teknologi motor listrik  dengan beberapa temuannya dipatenkan di Jepang.

Selasa, 08 Januari 2013

Sosiounik : Semarak Habibie & Ainun's movie

waaahhhhh...kalian pasti sudah pada denger tentang film terlaris di tahun 2012 kemarin kan???
yap betul! HABIBIE & AINUN!

tidak salah kalau film tersebut meraih penghargaan atas film terlaris tahun lalu, bayangkan saja..dalam waktu2 pekan film tersebut ditonton sebanyak 2juta penonton! itu artinya dalam waktu sehari berhasil menarik beratus-ratus penonton...pencapaian itu merupakan rekor tertinggi dari semua film yang tayang di bulan Desember 2012 - Januari 2013...hebat nggak tuh???

saya yang pada hari ke-3 peluncuran juga ikut menyaksikan film tersebutpun sangat antusias dalam mengikuti alur ceritanya dari awal sampai akhir, penonton yang datang mengapresiasi film itu dengan sangat baik, tertawa, menangis, terharu... semua bercampur jadi satu dalam studio tersebut..
saya akui Habibie & Ainun adalah film terbaik Indonesia sepanjang sejarah perfilman saat ini, film yang diangkat dari kisah nyata asmara bapak Bacharudin Jusuf Habibie dengan Ibu Hasri Ainun Habibie tersebut sarat akan pelajaran hidup dan banyak mengajarkan arti cinta sejati dalam pengorbanan...pokoknya film ini (kalo kata Syahrini) CETARRR MEMBAHANA BADAI deh...hehehe ;)

oya, ada berita menarik nih bloggers...
karena hebatnya film tersebut, sampai-sampai para petinggi Demokratpun tidak mau ketinggalan dalam menyaksikan tontonan romantis nan berbobot ini...yukkk kita simak beritanya :D


Petinggi Demokrat Nonton "Habibie & Ainun"


Petinggi Demokrat Nonton
(Ki-ka) Bendahara Umum PD Sartono, Ketum PD Anas Urbaningrum, mantan Presiden BJ Habibie, dan sutradara film 'Habibie & Ainun' Faozan Rizal berfoto bersama
Masih dalam rangka merayakan tahun baru 2013, Partai Demokrat mengadakan acara nonton bersama film Habibie & Ainun di XXI Epicentrum Walk, Selasa, 8 Januari 2013.

Selain menghadirkan para petinggi Demokrat, acara itu juga mengundang Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai tokoh sentral yang inspiratif dalam film itu.

Film ini diakui banyak pihak pandai menguras emosi penonton. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang beberapa waktu lalu menyaksikan film ini, sempat terharu. Kali ini, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pun mengaku ikut terhanyut dengan kisah Habibie dalam film tersebut.

Menonton film yang menarik perhatian lebih dari dua juta penonton dalam dua pekan itu, Anas mengaku menangis empat kali. "Kalau dihitung saya tadi empat kali brebes mili. Artinya, film ini berhasil menggambarkan sosok Ainun dan Habibie yang sesungguhnya. Sutradaranya berhasil menggambarkan keduanya sebagai representasi cinta sejati yang sangat baik," komentar Anas usai menonton.

Menurut dia, film produksi MD Pictures itu sangat menginspirasi dan menggugah untuk menularkan virus cinta sejati.

Bagi Anas, kekuatan cinta bisa menorehkan sejarah. Itu dicontohkan melalui hubungan Habibie dan Ainun yang difilmkan. "Janji Habibie pada Ainun ternyata bisa menjadi turbin penting dalam sejarah Indonesia. Padahal, tadinya itu hanya janji dua anak manusia," ujarnya.

Ia mengenal Habibie sejak masih terlibat dalam Himpunan Mahasiswa Islam dan pada 1998 mengundang Presiden ke-3 RI itu menjadi keynote speaker dalam pertemuan mahasiswa yang diprakarsainya.

Menurut dia, Habibie merupakan sosok pemimpin yang perlu diteladani. Anas mengakui, ia belajar banyak dari kisah cinta maupun kehidupan Habibie dan Ainun. Menonton film itu, Anas memahami pentingnya keluarga sakinah.

"Cinta sejati itu bisa menggerakkan prestasi," imbuhnya.

Dari sosok Habibie, Anas belajar untuk menghormati para mantan pemimpin maupun pemimpin yang masih menjabat, sebagai salah satu penghargaan generasi saat ini. "Apalagi, sosoknya memang perlu dipelajari dan dicontoh," ungkapnya.

sumber : viva.co.id

Diskriminasi Sosial

RSBI DIBUBARKAN bloggers! apa yang kalian fikirkan tentang masalah ini? stuju atau tidak?

kita selidiki beritanya yuukkk... :O

 

MK Bubarkan RSBI, Pengamat: Diskriminasi Pendidikan Harus Dihapus


Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) menghapuskan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang berada di sekolah-sekolah pemerintah. Sekolah-sekolah yang sudah mencanangkan RSBI harus dikembalikan pada sekolah sebelumnya.

"Baguslah, kan mengembalikan pada (kondisi) sekolah sebelumnya. MK sudah menolaknya, harus dipatuhi semua pihak," ujar pengamat pendidikan Darmaningtyas kepada detikcom, Selasa (8/1/2013) malam.

Darmaningtyas berasalasan sekolah sebelum RSBI lebih baik karena tidak ada diskriminasi di dalamnya. Pendidikan harus dikembalikan pada tujuan awal tanpa membedakan siswa miskin maupun kaya untuk mendapat pendidikan berkualitas.

"Artinya berarti kan tidak ada diskriminasi, tidak ada pembedaan di sekolah-sekolah. Kembalikan pada peraturan sebelum RSBI. kan RSBI barang baru," bebernya.

Peraturan terkait sekolah berstandar internasional sendiri tertuang dalam Permendiknas No. 79 Tahun 2009 Tentang Sekolah Berstandar Internasional. Menurutnya, permendiknas ini harus dihapuskan.

Seperti diketahui, para orang tua murid dan aktivis pendidikan menguji pasal 50 ayat (3) UU Sisdiknas karena tak bisa mengakses satuan pendidikan RSBI/SBI ini lantaran mahal. Mereka adalah Andi Akbar Fitriyadi, Nadia Masykuria, Milang Tauhida (orang tua murid), Juwono, Lodewijk F Paat, Bambang Wisudo, Febri Antoni Arif (aktivis pendidikan).

"Saya senang dengan putusan ini karena MK berpihak kepada rakyat, hormatilah keputusan hukum. Jangan sampai tidak ada RSBI, tapi ada yang setipe," kata wali murid, Widi yang anaknya sekolah di SMA 68.

Sumber : detik.com

Sosial Kemasyarakatan

ricuh lagi ricuh lagi.........

 

Unjukrasa Menuntut Kesehatan Gratis Ricuh



UDI ISWAHYUDI/"PRLM"



INDRAMAYU, (PRLM).- Aksi unjukrasa ratusan orang dari Gerakan Masyarakat Indramayu Bersatu (GMIB) di depan pintu masuk pendopo Indramayu ricuh, Selasa (8/6) sekira pukul 11.00 WIB. Masa terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian saat berusaha menemui Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kab.Indramayu yang sedang berada di dalam pendopo setempat. Dalam aksinya, pendemo menuntut jaminan kesehatan gratis bagi warga miskin.
Kericuhan yang sempat terjadi tersebut lantaran sejumlah pengunjukrasa mendengar Kadis Kesehatan, Kab. Indramayu dr.H. Suwardi, berada di pendopo. Namun keinginan pendemo terkendala. Pasalnya merela dihalangi barikade penjagaan polisi dari Polres Indramayu. Akhirnya aksi saling dorong antara masa dan polisi pun tidak terhindarkan. Namun kericuhan bisa diredam, setelah suwardi menemui para pengunjukrasa.
Dalam aksinya pendemo menuntut Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk menggratiskan pelayanan kesehatan bagi rakyat miskin yang sesuai dengan jaminan kesehatan masyarakat miskin (jamkesmaskin). Pendemo menilai pemerintah setempat selama ini masih tebang pilih dalam melayani pelayanan kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit daerah. Karena selama ini kartu jamkesmaskin banyak terjadi salah sasaran. Bahkan masih banyak masyarakat dari keluarga miskin yang tidak dapat memiliki kartu tersebut. Ironisnya lagi, masih terjadi banyak pungutan liar kepada para pengguna Jamkesmas. Ditambah lagi pelayanan yang diberikan melalui Jamkesmas tidak sepenuhnya gratis dan masih banyak pungutan.
"Kami meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan pelayanan kesehatan. Gratiskan semua biaya kesehatan bagi warga miskin. Di samping itu, tindak dan adili bagi instansi atau oknum pelayanan kesehatan yang melakukan pungutan liar di luar ketentuan. Serta pihak dinas kesehatan segera mungkin untuk melakukan pendataan ulang bagi masyarakat penerima Jamkesmas dan Jamkesda sesuai dengan data warga miskin, " pinta Wandi, kordinator lapangan.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kab. Indramayu, dr. H.Suwardi yang menemui pengunjukrasa berjanji akan melakukan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin dan akan mendata ulang masyarakat miskin yang masih belum mendapatkan kartu jamkesmas. Menurutnya kartu jamkesmas sudah dibagikan secara merata untuk yang berhak menerimanya.
"Bagi warga miskin tidak dipungut biaya ketika berobat ke rumah sakit atau puskesmas. Kami berjanji akan menindak tegas jika ada oknum yang melakukan pungutan, " jelas Suwardi
Setelah di temui Kadis Kesehatan didampingi direktur RSUD Indramayu dr. H. Dedi Rohendi. Pendemo kemudian membubarkan diri. Mereka mengancam akan menggelar aksi lebih besar lagi bila tuntutannya tidak dapat direalisasikan. Massa lantas mendatangi gedung DPRD setempat. Namun di tempat ini tidak satupun anggota dewan yang menemui pendemo.

Modernisasi

hello bloggers...
saat ini banyak sekali teknologi canggih yang bermunculan di dunia, tak terkecuali di Indonesia...
produk-produk terkenal luar negeri terus bersaing dan memperbaharui produknya agar tetap eksis dan tidak tersisih dari maraknya teknologi modern yg ada saat ini,

yang sangat banyak diminati yaitu laptop, handphone, dan kamera. merk-merk terkenal seperti apple, samsung, blackberry, dan nokia kini semakin gencar dalam memproduksi handphone baru dengan aplikasi yang lebih canggih juga tentunya...kamera SLR pun tak mau ketinggalan dalam mempromodikan produk barunya, alhasil merk-merk ternama tersebut kini semakin banyak peminatnya, bahkan peluncuran produk pertamanya pun langsung diserbu oleh masyarakat...

untuk lebih jelasnya, mari baca artikel di bawah ini ^_^



Blackberry Android, PC tablet i-Pad, and SLR Camera

Seiring majunya perkembangan teknologi di kalangan masyarakat luas, secara otomatis pasti akan bertambah maju pula yang namanya teknologi komunikasi. Apalagi di jaman serba modern ini, semua orang pasti memiliki alat komunikasi yang disebut telepon seluler atau lebih sering dikatakan handphone atau disingkat HP. Tidak hanya orang dewasa atau remaja saja yang menggunakan HP tersebut, bahkan sampai anak kecil pun sekarang memakai HP. 


            Teknologi yang sedang populer di kalangan masyarakat sekarang yaitu maraknya penggunaan Blackberry dan handphone Android. Para remaja yang memakai blackberry maupun handphone Android pasti mereka menjudge dirinya keren, gaul dan mengikuti perkembangan teknologi yang sedang ramai dibirakan di dunia luar sana. Padahal fungsi utamanya sama seperti handphone-handphone biasa yaitu untuk berkomunikasi. Bedanya hanya pada fitur-fitur yang terdapat seperti Blackberry terdapat Blackberry Messanger yaitu seperti layanan chatting dan juga yang terdapat pada handphone Android yaitu WhatsApp. Selain itu juga ditambah dengan layanan internet dan Wi-Fi jadi tidak perlu menggunakan pulsa telefon. Lalu ditambah pula dengan aplikasi-aplikasi lainnya seperti edit foto maupun aplikasi kamus bahasa inggris dan lain sebagainya yang sekiranya hanya terdapat pada alat komunikasi yang canggih seperti Blackberry maupun handphone Android. Fitur-fitur bagus yang ditawarkan oleh para pencipta teknologi canggih yang seperti itulah yang menggiurkan para masyarakat untuk memakai handphone yang tidak hanya digunakan telefon maupun sekadar mengirim pesan singkat. Dengan adanya fitur-fitur cangih, mereka juga dapat mengambil sisi positifnya yaitu lebih cepat mengakses berita dengan cepat melalui internet handphone.
            Teknologi populer lainnya yang sedang marak yaitu PC Tablet iPad atau tab. Kedua benda tersebut sekarang lagi marak-maraknya sekali di masyarakat khusunya di kalangan para remaja. Semenjak kemunculan komputer PC Tablet iPad atau tab, kedua benda tersebut langsung diserbu dan sekarang bukan menjadi hal yang “waw banget” di mata orang-orang. Sekarang telah menjadi hal yang biasa. Dimana-mana banyak orang memakai komputer PC Tablet iPad maupun tab. Apalagi bagi para pencinta game, dengan kemunculan dua benda tersebut membuat mereka semakin menggila dengan game karena bentuk dan tampilan mereka yang semakin oke dan sip. Bagaimana tidak, PC Tablet dan yang besarnya hanya sebuku tulis yang kecil dan praktis dibawa kemana-mana, tidak berat seperti laptop ditambah dengan layar sentuh pula, semakin memudahkan bagi pecinta game maupun juga yang gemar mengakses internet. Tentuna satu hal yang tak ketinggalan yaitu menambahkan tittle keren bagi mereka-mereka yang mempunyai benda tersebut.

            Satu lagi fenomena dari kecanggihan teknologi populer yaitu kamera SLR (Single Lens Reflex). Kamera tersebut populer sekali di jaman sekarang dan bukan menjadi hal yang “waw”, sekarang sudah menjadi hal biasa. Kamera digital sudah tidak ada apa-apanya di jaman sekarang ini karena fenomena kamera SLR yang semakin melambung di kalangan para masyarakat. Bahkan sekarang, kalau foto tidak menggunakan SLR rasanya kurang keren dan kurang apik. Maka dari itu, terutama para remaja, sekarang berlomba-lomba foto menggunakan SLR agar mendapatkan tittle keren dan gaul.

Jumat, 04 Januari 2013

Sosiologi Konflik

wah...baru-baru ini banyak diberitakan tentang peraturan baru di Aceh Utara, tepatnya di Lhokseumawe bahwa akan diberlakukan larangan bagi para wanita muslimah untuk duduk mengangkang saat membonceng motor bersama laki-laki...

bloggers pada setuju sama aturan itu nggak? kalau menurut saya, aturan tersebut memang bertujuan untuk melindungi harkat dan martabat wanita karena sesuai dengan syariat Islam...
namun aturan tersebut tidak harus langsung diterapkan begitu saja tanpa adanya kesiapan dan persiapan terlebih dahulu, terutama bagi para wanita,

saat ini dikabarkan bahwa peraturan tersebut banyak menuai konflik dan protes khususnya dari pihak wanita karena mereka menganggap aturan tersebut hanya akan membatasi wanita dalam beraktivitas...

untuk lebih jelasnya, mari simak berita di bawah ini...check this ouuuttt ;)



Komnas Perempuan Kecam Aturan Tentang Posisi Duduk Perempuan Aceh 

 



Sosiologi Pendidikan

KOMPARASI PENDIDIKAN DENGAN NEGARA TETANGGA
bloggers, walaupun saat ini pendidikan di negara Indonesia masih terbilang belum maju dibanding negara-negara lainnya, namun kita telah melaukan berbagai usaha dalam memajukan pendidikan di Negara kita tercinta ini...kalian tidak perlu khawatir, karena melalui berbagai usaha tersebut anak didik kita telah banyak yang meraih kejuaraan hingga tingkat Internasional di berbagai Negara dalam bidang pendidikan baik akademik maupun non akademik


Ilmu pengetahuan merupakan sebuah jalan untuk mempermudah kehidupan umat manusia. Ketika manusia sudah memiliki ilmu pengetahuan maka tingkat kehidupannya pun semakin membaik. Agar seluruh masyarakat memiliki ilmu pengetahuan secara merata, maka dibuatlah sebuah sistem agar ilmu pengetahuan mampu dipelajari dengan mudah. Pendidikan adalah sebuah sistem yang didalamnya terdapat komponen-komponen penunjang dalam usaha mencapai tujuan mencerdaskan masyarakat. Setiap negara memiliki tujuan dan sistem pendidikan yang berbeda sesuai dengan visi dan misi negara mereka. Indonesia merupakan negara yang sangat mementingkan pendidikan, hal ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar ’45  yang merupakan pondasi dasar negara ini. 
Kita mampu melihat sejauhmana perkembangan pendidikan di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain dengan melihat aspek-aspek pendidikan yang global. Aspek pendidikan secara global mampu dilihat melalui aspek pendidik, anak didik, alat pendidikan, dan tujuan pendidikan. Indonesia negara yang saat ini menganggarkan 20% APBN nya untuk pendidikan terasa masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan proses pembelajaran. Aspek-aspek pendidikan yang akan penulis kaji  merupakan mempunyai tujuan untuk membandingkan tingkat keberhasilan pendidikan di Indonesia dengan negara tetangganya. Untuk mengetahui perbandingan aspek-aspek ini, kita harus mengetahui dahulu pengertian dari masing-masing aspek.
Pendidik adalah orang dewasa yang telah dianggap mampu bertanggung jawab terhadap apa yang diajarkan kepada anak didik. Sedangkan anak didik adalah individu yang butuh bimbingan dan arahan dalam bertingkah laku dari pendidik. Aspek yang lainnya yakni alat pendidikan yang merupakan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan yang didalamnya berisi komponen pendidikan yang bersinergi satu sama lain. Sedangkan tujuan pendidikan di setiap negara berbeda-beda sesuai dengan tujuan negara dalam menciptakan generasi penerus bangsa. Bisa dikatakan bahwa tujuan pendidikan adalah mentransformasikan seluruh nilai dan norma serta perkembangan ilmu pengetahuan kepada generasi penerus.
Tujuan penulis membandingkan pendidikan di Indonesia dengan negara lain dapat dikatakan sama seperti pendapat Kendall dan Nicholas Hanc yang dikutip dari  Nur  (2002:4) yang menjelaskan bahwa tujuan perbandingan pendidikan adalah untuk mengetahui prinsip-prinsip apa yang sesungguhnya mendasari pengaturan perkembangan sistem  pendidikan nasional. Indonesia pada tahun 2011 mengalami penurunan peringkat prestasi pendidikannya. Jika di tahun 2010 Indonesia berada pada peringkat 65 dari 127 negara yang disurvei oleh UNESCO, kini pada tahun 2011 Indonesia berada pada urutan 69. Hal ini sungguh menyesakkan bagi kita masyarakat Indonesia yang telah dianggarkan 20% dari total APBN  untuk pendidikan. Penilaian UNESCO terkait aspek-aspek angka partisipasi pendidikan dasar, angka melek huruf pada anak usia 15 tahun ke atas, angka partisipasi menurut kesetaraan jender, dan angka bertahan siswa hingga kelas V sekolah dasar.
Bila melihat aspek diatas, maka wajarlah bila Indonesia masing dianggap sebagai negara yang jauh dari negara Jepang yang pada survei pada saat itu  menjadi negara  peringkat pertama dalam kualitas pendidikan. Indonesia memang masih lebih baik dari  negara tetangga yakni, Filipina, Kamboja, dan Laos. Tetapi bagaimana dengan negara tetangga yang lain yang berada dalam satu wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Ketiga negara tersebut berada jauh diatas Indonesia dalam hal pendidikan. 
Aspek penilaian UNESCO memang berkaitan dengan aspek-aspek yang penulis sebutkan sebelumnya. Tenaga pendidik di Indonesia masih jauh dari kata profesional, masih banyak guru yang mengajar tidak pada kompetensinya dan bahkan mengajar lebih dari satu pelajaran atau berpindah tempat mengajar dari satu sekolah ke sekolah lain hanya untuk mencukupi kebutuhan ekonominya. Guru di Indonesia masih sangat minim akan penguasaan metode pembelajaran. Sikapnya yang otoriter seringkali membuat siswa menjadi kaku dan tidak berkembang. Belum lagi masih banyak guru di Indonesia yang hanya mengenyam jenjang pendidikan Sekolah Keguruan dan bukan lulusan dari universitas ilmu keguruan.
Negara-negara tetangga yang berada jauh diatas Indonesia dalam peringkat pendidikan, tingkat perekonomian mereka sangat baik sehingga tenaga pendidik tidak perlu resah dan bekerja secara profesional dalam usaha mencerdaskan anak didik. Jenjang pendidikan yang sudah selayaknya bagi seorang guru dan  sikap profesional dengan hanya mengajarkan mata pelajaran yang ia kuasai ditambah dengan penguasaan metode pembelajaran, mampu menciptakan suasana pendidikan yang baik. Namun saat ini Indonesia sedang berbenah mencarikan solusi untuk meningkatkan mutu guru dengan program sertifikasi dan macam-macam pelatihan guna menciptakan guru yang berkualitas baik.
Anak didik adalah individu yang unik dan membutuhkan bimbingan dan arahan dari para pendidik guna mencapai kedewasaannya. Setiap anak didik yang ada di Indonesia sejatinya terlahir dengan bakat yang dibawanya masing-masing. Akan tetapi, bangsa Indonesia belum mampu mewadahi potensi-potensi anak didik. Pendidikan masih sangat mahal bagi rakyat Indonesia, sehingga membuat banyak potensi anak didik tidak berkembang sebagaimana seharusnya. Sistem pendidikan di Indonesia masih banyak berpatokan pada hasil daripada prosesnya.
Hal ini tanpa kita sadari membuat anak didik hanya terfokus pada aspek kognitif dalam tujuannya sebagai siswa di sekolah. Guru di sekolah pun bersikap sebagaimana robot yang selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sikap tenaga pengajar seperti hanya mementingkan bagaimana upaya mereka secepat mungkin dalam  penyampaian materi kepada siswa tanpa memperhatikan kembali daya nalar dan pemahaman siswa itu sendiri terhadap materi ajar.
Ironis memang ketika Ujian Nasional (UN) dijadikan sebagai patokan kelulusan siswa dalam penguasaan materi pada jenjang pendidikan tertentu tanpa mengindahkan aspek lainnya, yang bisa juga dinilai sebagai bahan pertimbangan oleh tenaga pendidik. Sistem pembelajaran seperti ini membuat siswa sulit berkembang dalam usahanya menjadi manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Berbeda dengan negara tetangga yang sudah lebih tertata dalam upaya mewadahi bakat siswa. Malaysia misalnya, pada jenjang Lower secondary education (Sekolah Menengah Pertama jika di Indonesia), sudah dipetakan para siswanya untuk mengetahui bakat dan minat siswa pada jurusan sain, seni, teknik atau vokasional. Dengan cara ini, Malaysia telah mampu membuat peringkat pendidikannya di mata dunia lebih baik dengan tentunya masih banyak aspek lain sebagai faktor-faktor pendukung.
Selanjutnya berbicara mengenai alat pendidikan. Alat pendidikan disini tidak hanya berupa fasilitas sekolah seperti ruang kelas, meja, kursi, dsb. Yang akan kita sebut sebagai alat pendidikan di lapangan, sedangkan kurikulum, silabus, dan rencapa pelaksanaan pembelajaran (RPP) juga merupakan alat pendidikan yang akan kita sebut sebagai alat pendidikan di luar lapangan. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kurikulum pada setiap negara berbeda dan biasanya mengikuti keinginan negara masing-masing dengan acuan prospek jangka pendek dan jangka panjang. Di Indonesia, fasilitas di lapangan sangat minim dari ideal yang diharapkan. Banyak sekali sekolah-sekolah dalam kondisi rusak dan tak layak pakai hingga fasilitas penunjang lainnya. Bila kita cermati negara Singapura, sekolah mereka telah berada dalam keadaan yang sangat baik sehingga siswa dan guru pun menjadi lebih termotivasi dalam proses pembelajaran. 
Kurikulum di negara tetangga Malaysia menciptakan pembagian sekolah hampir sama dengan di Indonesia. Terdapat sekolah kejuruan, sekolah umum, dan sekolah keagamaan hingga tingkat universitas. Akan tetapi terdapat perbedaan diantara keduanya. Sistem pendidikan Indonesia menjadikan UN sebagai tolak ukur kelulusan dan jika ingin masuk ke jenjang berikutnya masih terdapat tes lagi, tetapi di Malaysia pada setiap jenjang pendidikan tidak menjadikan UN sebagai tolak ukur dan hanya sebagai uji kemampuan. Malaysia membuat jenjang pendidikan yang lebih tinggi memantau siswa di jenjang sekolah yang lebih rendah untuk calon siswanya. Tentunya pemantauan ini terkait dengan kebutuhan sekolah yang akan merekrutnya sesuai dengan minat dan bakat siswa itu sendiri.
Oleh karena banyak siswa di Malaysia melakukan yang terbaik dalam seluruh aspek pendidikan demi mendapatkan sekolah yang terbaik di jenjang pendidikan selanjutnya. Indonesia dengan penerapan UN sebagai tolak ukur kelulusan dan terdapat tes lagi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi membuat banyak siswanya menjadi letih dan menekan mental. Ini telah terbukti banyak membuat siswa berprestasi pun bisa gagal untuk menempuh sekolah impian selanjutnya.
Tujuan pendidikan Indonesia menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Setiap negara pasti memiliki tujuan pendidikan yang berbeda baik secara terang atau pun tersembunyi. Akan tetapi yang terpenting adalah bagaimana mencapai tujuan itu sendiri dengan bantuan ketiga aspek lainnya.
Sebuah dilema pendidikan di Indonesia muncul ketika tujuan pendidikan yang sudah dicanangkan secara luhur tetapi tidak dapat didukung oleh faktor-faktor lain yang seharusnya menopangnya. Seperti yang penulis sebutkan diatas bahwa aspek pendidik, anak didik, dan alat pendidikan merupakan jalan untuk pencapaian tujuan harusnya berada dalam kondisi yang baik. Bila kondisi tiga aspek pendidikan ini telah berada dalam kondisi yang baik, maka tujuan pendidikan pun sangat mudah diraih. Indonesia dengan banyaknya jumlah penduduk dan kasus korupsi yang sangat besar menggerogoti tiga aspek pendorong pencapaian tujuan pendidikan. Bagaimana mungkin tujuan bisa terlaksana dengan baik bila penopang tujuan tidak dibangun dalam kondisi baik.
Bila dibandingkan dengan negara tetangga, mereka mempunyai tujuan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan negaranya. Namun, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa ketiga aspek pendidikan mereka sangat mendukung dalam menopang tujuan pendidikan. Jika hal ini terus berlanjut tanpa ada daya kreatifitas dari guru dan pihak sekolah hingga pemerintah, maka bukan tidak mungkin Indonesia akan semakin turun peringkatnya dalam tatanan sistem pendidikan dunia.

Sosiologi Pariwisata part II

hay bloggers...akhir semester 2 kemarin prodi kuliahku mengadakan KKL ke Rembang, Jawa Tengah..dan salah satu objek tujuan kami adalah LAWANG SEWU...

apa yang kalian fikirkan tentang Lawang Sewu? menyeramkan? mengerikan? atau?

hahaha...Lawang Sewu memang objek wisata yang menyimpan banyak misteri, khususnya misteri sejarah penjajahan Belanda zaman perang dahulu, tapi kalian tidak perlu takut..karena bila kita kaji lebih jauh objek wisata ini merupakan sebuah tempat yang unik dan memiliki kekhasan tersendiri

penasaran???
ini dia informasinya :D

Lawang Sewu

Lawang Sewu Semarang, Gedung Seribu Pintu dan Seribu Hantu.




lawang sewu semarang


Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu.

Foto Gallery Lawang Sewu Semarang:


lawang sewu semaranglawang sewu jl pemuda semarangsisi samping lawang sewu
lorong lawang sewuindonesian heritage lawang sewueksotisme arsitektur lawang sewu

Lawang Sewu Pasca Pemugaran:
Setelah cukup lama lawang sewu seperti tak terurus, akhirnya Lawang Sewu dilakukan pemugaran yang memakan waktu cukup lama, akhirnya selesai pada akhir Juni 2011 dan kembali dibuka untuk umum setelah pada tanggal 5 Juli 2011 diresmikan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan dilanjutkan dengan event Pameran Kriya Unggulan Nusantara yang menampilkan produk produk tradisional dari seluruh Nusantara. Berikut foto foto Lawang Sewu pasca pemugaran:

Lawang Sewu Pasca Restorasi
Sisi kanan Lawang Sewu
sisi belakang lawang sewu
seribu pintu lawang sewu

Sosiologi Pariwisata

apa yang ada dibenak kalian apabila mendengar kata Bali?
Pantai Kuta? Bedugul? Garuda Wisnu Kencana? atau Pantai Sanur?

yaaa...itu semua adalah tempat -tempat khas dari puluhan tempat menarik di Bali,
namun ada satu objek wisata yang tidak boleh dilewatkan saat kita berkunjung ke Bali...
apa hayo???

yap! benar sekali, salah satu objek wisata belanja ter-favorit di Bali adalah JOGER!
bagi yang penasaran dengan tempat ini, mari simak informasi berikut ;)


Joger Bali

Liburan di Bali belum cukup rasanya jika tidak berkunjung ke Joger Bali. Joger Bali dikenal dengan pabrik kata-kata yang berlokasi di kawasan jalan raya Kuta. Tempatnya sangat strategis dan menempuh waktu 10 menit dari bandara Ngurah Rai jika tidak terjadi kemacetan. Untuk pastinya, alamat Joger Bali berada di Jalan Raya Kuta dekat supermarket Supernova.


Joger Bali Joger Bali

Joger Bali – Pabrik Kata-Kata

Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya Bapak Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis usaha pabrik kata kata ini. Pada tahun 1981 Joseph diberi hadiah pernikahan oleh Gerard sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari usahanya. Awalnya dibuka di alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar, namun sejak tanggal 7 Juli 1987 toko ini pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya Kuta sebelah supermarket Supernova.
Ketika memasuki pintu outlet ini, setiap pengunjung akan disapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk. Ada ruangan yang khusus memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir seperti mug, sandal, gantungan kunci dan jam terbalik. Joger Bali hanya satu-satunya tempat di Indonesia yang menjual jam terbalik dan merupakan ciri khas oleh-oleh Joger Bali. Ada juga ruangan di pojok yang menawarkan souvenir berupa guci dan pernak-pernik lainnya.

Bali Joger Tempat Untuk Belanja Oleh-Oleh

Harganya pun bervariasi dengan kualitas yang sangat diutamakan. Hampir tiap hari tempat ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Terutama saat musim liburan, Idul Fitri, Natal, maupun menjelang tahun baru. Tempatnya yang sangat strategis dengan produk yang unik-unik membuat toko ini tidak pernah sepi pengunjung. Sehingga para pengunjung sering kehabisan stock ukuran baju. Sebaiknya berkunjung tidak pada musim liburan maupun hari raya. Jadi akan bebas memilih dan tidak kehabisan ukuran.
Areal parkir yang disediakan tidak cukup luas, sehingga sering terjadi kemacetan saat toko ini ramai pengunjung. Terutama saat liburan sekolah. Banyak pelajar dari luar Bali yang mengunakan kendaraan roda empat memenuhi areal parkir ini. Namun hal ini tidak menjadi kendala untuk tidak berkunjung ke toko ini.
Selain di jalan raya Kuta, Joger kini telah membuka cabangnya di jalan raya menuju ke Bedugul. Jangan lupa singgah jika ada rencana liburan ke Bedugul, sehingga tidak perlu antre masuk di Joger Kuta.
Jika anda ingin mengunjungi Joger Bali pada saat anda liburan, tentunya anda akan memerlukan sarana transfortasi. Salah satu cara untuk mendapatkan sarana transfortasi untuk mengunjugi Joger adalah dengan cara menyewa mobil atau mengunakan sarana transfortasi umum yaitu taxi.
Atlernatif terbaik untuk transfortasi di Bali adalah dengan menyewa mobil dengan sopir. Pulau ini banyak menyedikan jasa layanan sewa mobil dengan sopir di Bali. Kenapa kami katakan alternatif terbaik, karena dengan anda menyewa kendaraan dengan sopir, anda tidak akan memikirkan mengenai tempat parkir, tidak akan tersesat, dan waktu penggunaan mobil selama 10 jam. Jika anda bandingkan dengan biaya taxi selama 10 jam, maka biaya sewa mobil dengan supir akan jauh lebih murah. Jika anda berlibur dalam romobongan atau group yang lebih dari 20 orang, maka kami sarankan anda untuk menyewa bus di Bali. Untuk sewa bus di Bali, silakan klik link.
Bali Joger, sering dimasukkan oleh travel agent penyedia paket tour di Bali ke dalam agenda tempat wisata di Bali yang ditawarkan kepada pelanggan tentunya dengan harga dan isi paket yang bervariasi. Jika anda ingin tahu lebih banyak tentang produk yang Bali Joger jual, silakan kunjungi website resmi Bali Joger disini, http://www.jogerjelek.com


dan ini adalah foto Bapak Joger pemilik sekaligus pendiri dari toko JOGER :)




Sosiologi Keluarga

hai hai...pada postingan ini saya akan berbagi tips dan informasi mengenai masalah seputar rumah tangga dalam keluarga,

 mari check berita di bawah ini ;) 

 

Stres Dan Disfungsi Keluarga serta Cara Mengatasinya


Stres Dan Disfungsi Keluarga serta Cara Mengatasinya
      Manusia adalah makhluk yang selalu diliputi oleh permasalahan, tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun bisa saja dihadapkan pada permasalah yang sangat berat dan rumit. Jika permasalahan tersebut tidak dapat teratasi, maka bukan tidak mungkin jika seseorang akan mengalami stres yang berkepanjangan. Stres pun sebenarnya dapat menimpa salah seorang anggota keluarga kita.
      Biasanya, stres yang terjadi pada anggota keluarga disebabkan oleh hal-hal yang terjadi di luar keluarga itu sendiri. Salah seorang anggota keluarga kemudian membawa permasalahan tersebut ke dalam lingkungan keluarganya. Sedangkan pada kasus lain, tingkah laku anggota keluargalah yang yang menjadi sumber stres dan ketegangan yang berlangsung di lingkungan keluarga. Dari kedua permasalahan tersebut, biasanya orang tua menjadi sering marah-marah dan berteriak kepada anak-anaknya dan bahkan sering berbeda pendapat tentang apa yang harus dilakukan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.
      Keluarga merupakan kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama dan memiliki komitmen jangka panjang diantara anggota-anggotanya. Sebuah keluarga seharusnya membantu anak-anaknya belajar bagaimana memikul tanggung jawab, sukses, bahagia, dan menjadi orang dewasa yang tangguh dalam menghadapi setiap persoalan. Ketika hal tersebut telah dilupakan karena stres, unit-unit dalam keluarga menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika hal tersebut terjadi, keluarga akan kehilangan fungsinya, tujuannya, serta tidak mampu lagi berjalan secara konsisten.
      Kita dapat mengenali keluarga yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya dengan melihat bagaimana orang tua dan anak tidak saling mendukung, mendorong, membimbing, atau bahkan mencintai. Anggota-anggota yang ada dalam suatu keluarga yang mengalami stres dan tidak berfungsi mungkin saja tinggal di bawah satu atap rumah yang sama, tetapi secara emosional mereka tidak saling terhubung satu dengan yang lainnya. Mereka telah gagal untuk melihat bahwa keluarga merupakan tempat yang penuh kehangatan dan tempat untuk bersantai sejenak dari tekanan dan kebutuhan dari dunia di luar keluarga tersebut.
      Stres memang kadang tidak mudah untuk diatasi apalagi jika yang terkena stres tersebut adalah keluarga kita. Tetapi pasti selalu ada cara untuk menghadapi stres dan hal itu akan lebih mudah jika dilakukan bersama-sama. Berikut beberapa tips yang dapat membantu keluarga Anda terhindar dari stres.
  1. 1.Didiklah anak-anak untuk dapat mengatasi stres dan merespon lebih positif mengenai hal-hal dan kejadian-kejadian rumit dan berat. Bantu anak-anak untuk dapat bangkit dari permasalahn yang menjatuhkan moral mereka dengan menekankan pentingnya untuk menjalin dan menjadi teman. Bulah tujuan dan rencanakanlah bagaimana mencapai tujuan tersebut serta mempercayai diri mereka sendiri.
  2. Berkomitmen dengan tradisi dan ritual keluarga. Banyak hal yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga, hal ini akan menciptakan rasa aman dan kebersamaan diantara anggota keluarga.
  3. 1.Jadilah contoh dan mendidik anak untuk memecahkan konflik. Anak-anak akan belajar dari orang tuanya. Setiap pasangan pastilah memiliki perbedaan pendapat selama apapun mereka menikah. Orang tua yang baik akan mampu mengatasi konflik tersebut dengan kompromi, diskusi, dan fokus untuk memecahkan masalah. Doronglah anak untuk menemukan caranya sendiri mengatasi persoalannya.
  4. 1.Manajemen keluarga yang baik akan memperkecil terjadinya stres dalam keluarga. Manajemen dalam hal ini termasuk mengatur pola makan dan nutrisi, olah raga, waktu istirahat.
  5. 1.Kritik yang bersifat meruntuhkan kepercayaan diri dapat berakibat buruk bagi anggota keluarga. Oleh karena itu, minimkan kritikan yang buruk terhadap anggota keluarga dan secara emosional saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi permasalahan yang terjadi.

    semoga bermanfaat bloggers..... ^_^

    oya..postingan ini dikutip dari sebuah pos :

    05-05-2009 diposkan oleh melindacare


Jokowi Panutan Presiden

bloggers...sudah pada tahu tentang sosok seorang Jokowi kan?
ya, mantan wali kota Solo itu kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta karena gaya kepemimpinannya yang luar biasa dan belum pernah ada gubernur sehebat beliau di Indonesia tercinta ini...

setelah terpilih menjadi gubernur, beliau langsung turun ke lapangan untuk mengamati bagaimana kondisi Jakarta yang saat ini banyak terdapat permasalahan baik lingkungan maupun sosial, politik, dan budaya,,,

taukah kalian kalau gaya kepemimpinan ini sampai-sampai dicontoh oleh Presiden kita? ya, pak SBY hari jum'at kemarin meninjau suatu daerah dengan cara "blusukan" ke rumah-rumah warga seperti saat Jokowi meninjau daerah-daerah kumuh di Jakarta, 

yukkk kita simak beritanya :D

Presiden SBY Blusukan ala Jokowi di Tangerang

Presiden SBY menggelar inspeksi mendadak ke Teluk Naga, Tangerang, Banten, JUmat (4/1/2013).Tribunnews.com 
 
Presiden SBY menggelar inspeksi mendadak ke Teluk Naga, Tangerang, Banten, JUmat (4/1/2013).
Gubernur DKI Jokowi selalu identik dengan gaya blusukannya ke tempat-tempat yang tidak pernah dikunjungi atau disentuh oleh para pejabat-pejabat negara selama ini.Hebatnya lagi blusukan Jokowi ini sering tidak dijadwalkan atau dikasih tahu terlebih dahulu.Tidak jarang gaya blusukan Jokowi yang mendadak tanpa pemberitahuaan ini membuat pejabat yang berada ditempat  sedang dikunjungi ini menjadi kelabakan dan kaget.
Blusukan model Jokowi ini ternyata  mendapat perhatian dan respon   yang  baik dari Presiden SBY.Seperti mendapat inspirasi dari Jokowi hari ini tanpa memberikan informasi  pada acara kunjungan kerjanya,Presiden SBY melakukan kunjungan mendadak atau blusukan ke teluk naga Tangerang Banten hari Jumat 4-1-2013.
Tidak ada yang tahu kemana kunjungan Presiden SBY hari ini,bahkan Juru bicara Presiden Julian Pasha juga tidak bisa menjelaskannya ke pada wartawan Istana.Semua hanya ikut kemana SBY jalan.Setelah sampai daerah tujuan semua juga akan tahu kilah Julian  Pasha.Perjalanan SBY  kali ini juga tanpa pengawalan yang ketat,sehingga mobil SBY terjebak macet dan membuat pengawal patroli bekerja keras untuk mengatasinya.
Presiden SBY mengunjungi kampung nelayan desa  Tanjung Pasir kecamatan Teluk Naga Tangerang Banten.Seorang ibu yang bernama Asmani mengaku kaget dengan kunjungan tanpa pemberitahuan ini.Saya kaget, kirain siapa, dikawal polisi, ternyata Pak SBY,” kata ibu yang pertama kali bersalaman dengan Presiden, Asmani. Presiden SBY juga mengunjungi fasilitas stasiun pompa solar dan juga mengadakan dialog dengan para nelayan yang baru pulang dari melaut.
Presiden SBY saja sekarang sudah mulai melakukan blusukan ala Jokowi,tentunya ini pertanda blusukan ala Jokowi bisa dijadikan acara wajib bagi semua kepala daerah dan pejabat lainnya di seluruh tanah air,guna mencari akar dan solusi permasalahan yang ada ditengah masyarakat luas.
Bagi yang merasa gerah dan tidak senang dengan gaya blusukan Jokowi selama ini,tentunya dengan kunjungan kerja blusukan ala Jokowi yang dilakukan oleh Presiden SBY ini,secara otomatis Jokowi sudah mendapat dukungan moril dari Presiden SBY dengan blusukannya itu.Salam Kompasiana.

Sumber : Tribunnews.com

Rabu, 02 Januari 2013

Fenomena Sosial dalam Masyarakat

selamat siang bloggers...hari ini saya ingin membagi informasi dan berita mengenai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, fenomena ini bisa dikatakan menyimpang apabila tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan banyak melanggar hukum-hukum dalam masyarakat,
namun fenomena ini juga bisa menjadi hal yang positif terutama dalam hal solidaritas..

yukkk kita simak beritanya...check this ouuuttttt ^_^



Genk adalah fenomena yang tidak asing lagi bagi semua orang di dunia karena hampir di setiap negara pasti ada genk. Begitu mendengar istilah genk, sebagian orang biasanya membayangkan berbagai hal yang menakutkan atau mengerikan.

Demikian diungkapkan penulis buku yang juga Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), DR. Sidik Jatmika, dalam diskusi bukunya yang berjudul “Genk Remaja,” di Kampus Terpadu UMY, Kamis (15/4).
Menurut Sidik, walaupun fenomena genk remaja adalah fakta sosial yang telah terjadi di Indonesia maupun belahan dunia lain dalam kurun waktu lama, namun uniknya, keberadaannya tidak pernah diakui dalam sejarah. “Genk remaja seolah ada semacam kesepakatan umum bahwa mereka selalu dipukul rata atau digeneralisasi sebagai klub, genk, bahkan preman yang setara dengan pelaku tindak kekerasan ataupun kejahatan,” jelasnya.
Sidik menilai jika genk remaja yang merupakan fenomena sosial adalah hasil interelasi konteks sosial-politik global, nasional, maupun  lokal. Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa keberadaan genk remaja, dalam kenyataanya saat ini sangat dipengaruhi oleh suasana yang melingkupi kehadirannya. Misalnya, kondisi bangsa Indonesia pada tahun 1960an hingga 2010, sesungguhnya masih dalam suasana kebatinan proses dekolonisasi atau proses kemerdekaan dari penjajahan asing serta film dan musik menjadi pintu gerbang utama dari proses imitasi budaya Barat oleh remaja.

“Secara teoritis dan politik hukum, bangsa Indonesia memang telah merdeka, namun secara psikologis-ekonomis dan kebudayaan, bangsa ini ternyata tidak serta merta sudah mandiri. Mental terjajah dan neo-kolonialisme merupakan dua faktor yang saling menjalin menjadi satu, sehingga generasi muda bangsa ini tetap terpesona dan ingin meniru apa pun gaya hidup bangsa bekas penjajahnya tersebut, termasuk di dalamnya adalah meniru gaya musik dan gaya berpakaian dari film barat yang notabene adalah bekas penjajahnya,” papar Sidik.
Terkait keberadaan genk remaja yang relatif mudah berkembang dan sulit dipisahkan dari kehidupan remaja, Sidik mengungkapkan bahwa dunia remaja merupakan suatu tahap yang kritikal di dalam kehidupan manusia, yaitu peralihan dari dunia anak-anak menuju ke dunia dewasa. Dalam tahapan ini, remaja mulai mencari identitas dan penampilan diri, dimana pakar psikologi mengistilahkan dunia remaja sebagai umur emosi (emotional age). Remaja adalah kelompok yang cenderung mudah dipengaruhi, sehingga mereka dengan mudah meniru atau mencontoh apa yang dilihatnya. “Untuk itu, pemahaman psikologi perkembangan remaja dapat dikatakan faktor yang sangat berperan di dalamnya,” ujar Sidik.
Sidik menambahkan, keberadaan genk remaja seringkali dianggap sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya kesalahan ada di pundak remaja. “Orang tua hendaknya tidak terlalu khawatir ketika melihat anak-anak mereka nakal. Remaja yang nakal merupakan hal yang normal asal perilaku tersebut tidak membahayakan,” pungkas Sidik. Oleh karenanya, Ia berpesan agar masyarakat umum tidak memberikan stigma sosiopatik terhadap generasi yang melakukan penyimpangan moral “Jangan menghukum mereka dengan sanksi sosial yang berlebihan. Sebaliknya, mari kita kembangkan potensi sisi positif remaja melalui pendekatan kemasyarakatan dan konsensus bijak dengan terapi aturan adat dan agama,” tambahnya.

Sidik berharap buku tersebut dapat berfungsi sebagai sebuah jendela untuk memahami alam pikir dan ekspresi budaya darah muda remaja yang menyalurkan gelora jiwa melalui genk remaja. 

nah...itu tadi bahasan mengenai genk, berkelompok dalam pertemanan boleh-boleh saja,
asal tidak menimbulkan permasalahan pada pihak lain dan tetap menjaga solidaritas bersama ^_^