Pages

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news

Jumat, 04 Januari 2013

Sosiologi Keluarga

hai hai...pada postingan ini saya akan berbagi tips dan informasi mengenai masalah seputar rumah tangga dalam keluarga,

 mari check berita di bawah ini ;) 

 

Stres Dan Disfungsi Keluarga serta Cara Mengatasinya


Stres Dan Disfungsi Keluarga serta Cara Mengatasinya
      Manusia adalah makhluk yang selalu diliputi oleh permasalahan, tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun bisa saja dihadapkan pada permasalah yang sangat berat dan rumit. Jika permasalahan tersebut tidak dapat teratasi, maka bukan tidak mungkin jika seseorang akan mengalami stres yang berkepanjangan. Stres pun sebenarnya dapat menimpa salah seorang anggota keluarga kita.
      Biasanya, stres yang terjadi pada anggota keluarga disebabkan oleh hal-hal yang terjadi di luar keluarga itu sendiri. Salah seorang anggota keluarga kemudian membawa permasalahan tersebut ke dalam lingkungan keluarganya. Sedangkan pada kasus lain, tingkah laku anggota keluargalah yang yang menjadi sumber stres dan ketegangan yang berlangsung di lingkungan keluarga. Dari kedua permasalahan tersebut, biasanya orang tua menjadi sering marah-marah dan berteriak kepada anak-anaknya dan bahkan sering berbeda pendapat tentang apa yang harus dilakukan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.
      Keluarga merupakan kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama dan memiliki komitmen jangka panjang diantara anggota-anggotanya. Sebuah keluarga seharusnya membantu anak-anaknya belajar bagaimana memikul tanggung jawab, sukses, bahagia, dan menjadi orang dewasa yang tangguh dalam menghadapi setiap persoalan. Ketika hal tersebut telah dilupakan karena stres, unit-unit dalam keluarga menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika hal tersebut terjadi, keluarga akan kehilangan fungsinya, tujuannya, serta tidak mampu lagi berjalan secara konsisten.
      Kita dapat mengenali keluarga yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya dengan melihat bagaimana orang tua dan anak tidak saling mendukung, mendorong, membimbing, atau bahkan mencintai. Anggota-anggota yang ada dalam suatu keluarga yang mengalami stres dan tidak berfungsi mungkin saja tinggal di bawah satu atap rumah yang sama, tetapi secara emosional mereka tidak saling terhubung satu dengan yang lainnya. Mereka telah gagal untuk melihat bahwa keluarga merupakan tempat yang penuh kehangatan dan tempat untuk bersantai sejenak dari tekanan dan kebutuhan dari dunia di luar keluarga tersebut.
      Stres memang kadang tidak mudah untuk diatasi apalagi jika yang terkena stres tersebut adalah keluarga kita. Tetapi pasti selalu ada cara untuk menghadapi stres dan hal itu akan lebih mudah jika dilakukan bersama-sama. Berikut beberapa tips yang dapat membantu keluarga Anda terhindar dari stres.
  1. 1.Didiklah anak-anak untuk dapat mengatasi stres dan merespon lebih positif mengenai hal-hal dan kejadian-kejadian rumit dan berat. Bantu anak-anak untuk dapat bangkit dari permasalahn yang menjatuhkan moral mereka dengan menekankan pentingnya untuk menjalin dan menjadi teman. Bulah tujuan dan rencanakanlah bagaimana mencapai tujuan tersebut serta mempercayai diri mereka sendiri.
  2. Berkomitmen dengan tradisi dan ritual keluarga. Banyak hal yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga, hal ini akan menciptakan rasa aman dan kebersamaan diantara anggota keluarga.
  3. 1.Jadilah contoh dan mendidik anak untuk memecahkan konflik. Anak-anak akan belajar dari orang tuanya. Setiap pasangan pastilah memiliki perbedaan pendapat selama apapun mereka menikah. Orang tua yang baik akan mampu mengatasi konflik tersebut dengan kompromi, diskusi, dan fokus untuk memecahkan masalah. Doronglah anak untuk menemukan caranya sendiri mengatasi persoalannya.
  4. 1.Manajemen keluarga yang baik akan memperkecil terjadinya stres dalam keluarga. Manajemen dalam hal ini termasuk mengatur pola makan dan nutrisi, olah raga, waktu istirahat.
  5. 1.Kritik yang bersifat meruntuhkan kepercayaan diri dapat berakibat buruk bagi anggota keluarga. Oleh karena itu, minimkan kritikan yang buruk terhadap anggota keluarga dan secara emosional saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi permasalahan yang terjadi.

    semoga bermanfaat bloggers..... ^_^

    oya..postingan ini dikutip dari sebuah pos :

    05-05-2009 diposkan oleh melindacare


0 komentar:

Posting Komentar